Tentang Kami

Keberadaan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (P3B Sumatera) terpisah dari PLN Wilayah dan Pembangkitan mulai 27 Agustus 2004 berdasarkan SK Direksi PT. PLN No.179.K/101/DIR/2004 dan diresmikan tanggal 25 April 2005. P3B Sumatera sendiri terbagi atas 3 U2PB (Unit Pelaksana Pengatur Beban) dan 6 UPT (Unit Pelaksana Transmisi). Untuk daerah Sumatera Utara sendiri dikomandoi oleh UP2B Sumbagut, UPT Medan dan UPT Pematang Siantar.
PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Pematang Siantar sebagai unit pelaksana penyaluran menerima tenaga listrik dari PT PLN (Persero)  Sektor Pembangkitan Pandan, PT Inalum, PLTP Sarulla PT PLN (Persero)  UPT Medan,  PT PLN (Persero),  UPT Padang dan beberapa pembangkit Independent Power Producer (IPP) yang kemudian menyalurkannya melalui peralatan Transmisi 275 kV, 150 kV dan 20 kV kepada pelanggan-pelanggannya yaitu PLN UP3 Pematang Siantar, PT PLN (Persero) UP3 Rantau Prapat, PT PLN (Persero) UP3 Sibolga, PT PLN (Persero) UP3 Padang Sidempuan, PT PLN (Persero) UP3 Binjai, dan PT PLN (Persero) UP3 Lubuk Pakam dan beberapa pelanggan tegangan tinggi termasuk tambang emas Martabe (PT. Agincourt Resources) yang pada tanggal 02 Nopember 2017 tercatat sebagai pelanggan tegangan tinggi kategori Premium Platinum.
Dalam pelaksanaan penyaluran tenaga listrik tersebut PT PLN (Persero) UPT Pematang Siantar melakukan koordinasi dengan PT PLN (Persero) Unit Pengatur Beban Sumbagut (UPB Sumbagut) serta mendapat  pembinaan, pengarahan, bimbingan dan pemantauan langsung dari PLN Kantor Induk P3B Sumatera.
Ruang lingkup kegiatan bisnis inti PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Pematang Siantar dalam memenuhi keandalan dan ketersediaan sarana instalasi sistem tegangan tinggi dan tegangan menengah adalah melaksanakan kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Transmisi dan Gardu Induk sesuai prosedur (SOP), instruksi kerja (IK) dan ketentuan yang berlaku.
Untuk UPT Pematang Siantar terbagi 5 sub unit pelaksana ULTG ( Unit Layanan Transmisi dan Gradu Induk ), ULTG Kisaran, ULTG Sidikalang, ULTG Toba, ULTG Sibolga dan ULTG Dolok Sanggul. Gardu Induk Padang Sidimpuan berada dibawah ULTG Sibolga bersama dengan GI Sibolga, GI Gunung Tua, GI Labuhan Angin dan GI Sipan Sihaporas I & II, dan GITET New Padang Sidempuan

Gardu Induk Padang Sidimpuan beroperasi pada bulan September 1992 seiring dengan beroperasinya PLTU Belawan dan selesainya pembangunan Sistem Transmisi 150 KV Sibolga – Padang Sidimpuan. Dengan berkembangnya sistem kelistrikan di Sumatera Utara, dimana dengan dibangunnya PLTA Sipan Sihaporas dan PLTU Labuhan Angin di Sibolga, Gardu Induk Padang Sidimpuan juga berkembang untuk dapat menerima daya dari pembangkit ini, dan juga pada 29 Juni 2016 sudah energized Transmisi Padang Sidampuan - Sarulla untuk dapat menerima suplay Daya dari Pembangkit IPP PLTP Sarulla (3x110 MW) dan nantinya akan terinterkoneksi dengan jalur Tol Listrik Sumatera Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi 275 kV Payakumbuh - Padang Sidempuan - Sarulla - Simangkuk dan Galang.






Unit Pelayanan Transmisi Pematang Siantar
Unit Tragi Sibolga
Gardu Induk Padang Sidimpuan 150 kV
 Jalan H.T Rizal Nurdin / Mandailing No. 50 PAL IV Pijor Koling Padang Sidimpuan - Sumatera Utara