Kamis, 02 Juni 2011

Dahlan Iskan Ngotot Kerjakan PLTP Sarulla

Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan
JAKARTA – PT PLN (Persero) mengaku berhak dalam mengerjakan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla dengan kapasitas 3x110 megawatt (mw) di Tapanuli Utara, Sumatera Utara dari konsorsium yang dipimpin PT Medco Geothermal Indonesia, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

"Pokoknya PLN sudah tidak sabar menunggu, karena proyek itu tidak jalan juga, secara hukum masih di bawah PLN, dan PLN berhak untuk mengerjakannya," ungkap Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, saat ditemui seusai menghadiri forum Chief Financial Officer (CFO), di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Dirinya juga menyatakan tidak peduli dengan masalah hukum terkait proyek tersebut yang belum rampung, karena menurutnya belum ada perjanjian pasti. "Kita tidak peduli. Pokoknya kita anggap belum ada perjanjian, tidak perlu di cut, cancel, karena belum ada perjanjian," terangnya.

Seperti diketahui, dalam sidang direksi PLN Selasa 31 Mei memutuskan untuk mengerjakan sendiri PLTP Sarulla dan sudah akan memulai proyek fisiknya akhir tahun ini.

Dahlan menyatakan proyek tersebut akan dikerjakan secara bertahap dengan nilai investasi sekira Rp1 triliun untuk 50 mw. "Dikerjakan secara bertahap kira 50 mw dulu, dengan nilai investasi sekira Rp1 triliun," jelasnya.

Dia menambahkan, PLN sudah menyelesaikan seluruh proses negosiasi, tapi calon investor tidak juga bisa menyelesaikan negosiasinya dengan pihak terkait lainnya. “PLN menilai PLTP Sarulla seperti mubazir padahal proyek ini sangat ramah lingkungan dan sangat menjanjikan. Untuk mengerjakan Sarulla tidak perlu spekulasi karena keberadaan uapnya dan volume uapnya sudah jelas," pungkasnya.

PLN pun sangat menyesalkan lambatnya negosiasi proyek ini. Akhirnya PLN memutuskan untuk segera mengerjakan sendiri dan mulai menyiapkan untuk bisa memulai proyek PLTP Sarulla tahun ini juga.

http://www.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar