Sabtu, 13 Agustus 2011

Direktur Operasi PLN Indonesia Barat Resmikan Gitet

PLN Siap Kelola Inalum
(Analisa/istimewa) Direktur Operasi PLN Indonesia Barat, Ir Harry Jaya Pahlawan saat menandatangani prasasti 
pertanda diresmikan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi, Kamis (11/8).

Medan, (Analisa). Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kesiapannya jika pemerintah pusat berkenan menunjuk PLN untuk mengelola PT Indonesia Aluminium.
"Kalau pemerintah bilang PLN saja kelola Inalum, ya kita siap", kata Direktur Operasi PT PLN (Persero) Indonesia Barat Ir Harry Jaya Pahlawan menjawab pertanyaan wartawan seusai meresmikan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) di Binjai, Kamis (11/8).

Dia diminta tanggapannya terkait akan berakhirnya kontrak PT Inalum antara pemerintah Indonesia dengan Jepang pada 2013 mendatang.

"PLN siap mengelola Inalum yang memiliki kapasitas tenaga listrik 600 MW.Kita memberi pelaporan yang terbaik kepada pemerintah", ujar Harry yang didampingi Bintatar Hutabarat, GM PLN UIP Ring Sumatera I.

Menyinggung tentang proyek pembangkit listrik Asahan III, Harry mengakui masih membutuhkan izin lokasi yang hingga saat ini belum dimiliki PLN, meski aktifitas telah dilakukan. "Kita ingin semua lebih cepat, namun kita masih menunggu izin", katanya.

Tentang kondisi pasokan daya listrik dari pembangkit Labuhan Angin, dia juga mengakui belum beroperasi secara maksimal. Dia berharap Labuhan Angin bisa memenuhi pasokan optimal

Sementara dalam sambutannya Harry mengatakan pembangunan Gitet 275/150 kV dengan kapasitas 2x250 MVA dan Reaktor 50 MVAR telah dilakukan pemberian tegangan pada 23 Juli 2011.

Gitet ini juga merupakan proyek pendukung Perpress No 71 tahun 2006 (10.000 MW tahap I). Salah satunya PLTU Pangkalan Susu ber kapasitas 2x220 MW.

Dukung

Harry menjelaskan Gitet yang menelan biaya puluhan miliar rupiah ini nantinya akan mendukung sistem backbone 275 kV Sumatera dan juga memasok daya khususnya untuk kebutuhan kota Medan dan sekitarnya.

"Diharapkan dengan beroperasinya Gitet Binjai atau kedua di Sumatera setelah Gitet Simangkuk, sehingga aliran daya tidak lagi disuplai dari Pembangkit Belawan seperti selama ini", ujar Harry yang turut berbuka puasa bersama di PLN Wilayah Sumut.

Secara keseluruhan menurut Harry backbone 275 kV sistem Sumatera akan selesai 2015. Saat ini pihaknya sedang melaksanakan pembangunan jaringan transmisi 275 kV dari Binjai -Galang-Simangkuk-Sarulla-Padang Sidimpuan.

Sistem Transmisi ini menghubungkan sistem Sumatera Bagian Utara dengan sistem Sumatera Bagian Selatan. Saat ini transmisi 275 kV Padang Sidimpuan-Payakumbuh sedang dalam pelaksanaan internasional tender. Diharapkan awal tahun depan ditandatangani kontraknya", jelas Harry

Hadir di situ antara lain GM PLN Kit SBU Ikuten Sinulingga, GM PLN Wilayah Sumut Krisna Simbaputra, GM UIP Kit Sumatera I Sulaiman Daud dan Manajer PLN Cabang Binjai Pintor Humapea.(bay)
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar