Dijadwalkan akhir tahun 2011 ini, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) berkapasitas 20 MW akan memasuki tahapan kontruksi.
Demikian disampikan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Syahrul M Pasaribu dalam acara Musrembang di Aula Bapeda Jalan Williem Iskandar Kota P. Sidimpuan, Kamis, (24/3).
Dikatakan, PLTA Batang Toru tersebut akan dibangun di Simaninggir, Kecamatan Marancar sedangkan PLTM berkapasitas 20 MW dibangun Kecamatan Aek Bilah Kab Tapsel.
Dijelaskan, rencana pembangunan PLTA dengan sumber energi pemutar turbinnya merupakan air aliran sungai Batang Toru, dan diperkirakan potensi tenaga listriknya sebesar sekitar 100 Mega Watt (MW).
Di mana, rencana investasi pembangunan PLTA tersebut adalah pihak swasta yaitu Dharma Wangsa Group yang saat ini sedang melakukan studi kelayakan.
Sedangkan, untuk Mikro Hidro (PLTM) berkapasitas 20 MW rencananya juga investasi pihak swasta yang saat ini juga sedang dalam tahap masa study kelayakan.
"Kita mendorong investor untuk berinvetasi di Tapsel ini dan berharap dua pembangkit listrik tersebut di akhir tahun 2011 ini sudah memasuki masa kontruksi," katanya.
Ditambahkan, rencana pembangunan PLTA dan PLTMH tersebut, merupakan langkah kebijakan yang diambil pemerintah daerah dalam melakukan percepatan pembangunan.
Apalagi, dua pembangkit listrik tersebut relatif lebih ramah lingkungan, karena sumber energinya adalah air sebagai penggerak turbin.
Diharapkan dalam 4 tahun ke depan, jika proses pembangunan pembangkit listrik tersebut berjalan baik, kebutuhan listrik daerah dengan sistem interconection untuk wilayah Tapsel sudah mencukupi, bahkan bisa mensuplai kebutuhan listrik untuk aktifitas tambang emas Batang Toru nantinya.
"Empat tahun ke depan, kebutuhan listrik di Tapsel tidak perlu lagi subsidi dari daerah luar," katanya
http://www.analisadaily.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar