Bos PLN Bertekad Listrik Sumatera Tak 'Byar-pet' Lagi

 

Foto: Dok. detikFinance

Pekanbaru - Pasokan listrik ke Sumatera saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan. PT PLN (Persero) bertekad listrik di Sumatera tak akan byar pet lagi.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Senin (3/9/2012).

"Kami sudah bertekad bahwa pasokan ke Sumatera tak lagi defisit agar listrik di sini tak lagi byar pet," tegas Nur Pamudji.

Untuk urusan listrik, PLN memang mengakui wilayah Sumatera memang sedikit tertinggal. Akibatnya, listrik sering mengalami pemadaman bergilir karena kebutuhan lebih besar dari pasokan listrik yang ada.

Namun dengan adanya program bebas defisit yang dicanangkan oleh PLN sejak 2010, pasokan listrik ke Sumatera kini sudah mulai normal.

"Kalau perlu pasokan itu harus lebih tinggi sedikit, agar masih ada cadangan. Tapi, agar pasokan normal tak perlu menunggu PLTU jadi. Sebab terlalu lama," tegasnya.

Ekspor Listrik Lebih Menguntungkan Dari Batubara

Pada kesempatan itu, Nur Pamudji juga menerangkan soal rencana PLN mengekspor listrik ke Malaysia. Opsi itu dipilih karena dianggap lebih menguntungkan dibandingkan ekspor batubara yang dilakukan oleh pengusaha tambang Indonesia saat ini.

PLN tengah mempersiapkan infrastruktur untuk menunjang rencana ekspor listrik ke negeri jiran. Pembangunan PLTU bertenaga batubara dan kabel bawah laut sedang diupayakan.

"Batubara lebih baik diolah menjadi listrik yang merupakan produk nilai tambah. Sehingga yang nikmati Republik Indonesia, membuka lapangan pekerjaan," kata Nur Pamudji.

Ekspor listrik ini merupakan bagian dari kerjasama Sumatera-Peninsular Interconection Project yang ditandatangani PLN dengan Malaysia bulan Maret lalu. Rencananya, pasokan listrik ke Malaysia ini akan dimulai pada 2017.

http://finance.detik.com/